RANCANGAN ACAK KELOMPOK FAKTORIAL
(RAKF)
A. Pengertian Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)
Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) atau randomized block design merupakan salah
satu model rancangan dalam rancangan percobaan. Rancangan acak kelompok ini digunakan bila unit
percobaan tidak homogen, dimana ketidak homogen ini diduga mengarah pada satu
arah. Rancangan ini disebut rancangan acak kelompok, karena
pengacakan perlakuan dilakukan pada setiap kelompok. Rancangan
ini dapat digunakan untuk melakukan percobaan di lapangan atau di
laboratorium atau di rumah kaca.
Rancangan acak
kelompok digunakan bila faktor yang akan
diteliti satu faktor atau lebih dari satu faktor. Pada percobaan
dengan menggunakan rancangan faktorial (lebih dari satu faktor) rancangan acak
kelompok menjadi rancangan lingkungan.
B. Model Matematika
Yijk = π + Ki + Pj + Pk + (Pj x
Pk) + eijk
Keterangan :
Yi j k = hasil pengamatan utk faktor A taraf ke i, faktor
B taraf ke j pada (i) kelompok ke k
μ = nilai tengah umum
αi = pengaruh faktor A pada taraf ke i
βj = pengaruh faktor B pada taraf ke j
(αβ)ij = pengaruh interaksi AB pada taraf ke i (dari faktor A),
dan taraf (ii) ke j (dari faktor B ).
кk = pengaruh kelompok ke k
εi j k = pengaruh acak (galat percobaan) pada taraf ke i (faktor
A), ta- (iii) raf ke j (faktor B), interaksi AB
yang ke i dan ke j
C. Analisis
RALF
Contoh :
Contoh yang digunakan adalah data Skripsi Sri Aida Fitri Mahiswa Peternakan Universitas Syiah kuala tahun 2011, dengan judul Skripsi “Pengaruh Perlakuan Jenis Pupuk Organik dan Varietas Jagung Putih Terhadap Biomasaa Tanaman Jagung Putih Sebagai Pakan ternak”.
Metode Manual
Menggunan Excel
1. Jalankan
Program Microsoft Excel
2. Masukkan
data Lampiran 2 beserta tabel bantu yang berasal dari Skripsi ke dalam
Microsoft Excel
Microsoft Excel
3. ⅀total
Tampilan
pada Ms. Excel. Seperti gambar dibawah ini.
a.
Cari Total
Ketik =sum(blok
bagian perlakuan) dan enter untuk jumlah perlakuan baris
Ketik =sum(blok
bagian ulangan) dan enter untuk jumlah ulangan colom
Hasilnya:
b.
⅀ total kuadrat
Ketik =total perlakuan kuadrat (enter untuk
rata-rata perlakuan baris)
Ketik =total ulangan kuadrat (enter untuk rata-rata perlakuan baris)
Hasilnya:
b.
Rerata
Ketik =AVERAGE (Blok Bagian perlakuan) enter untuk
rata-rata perlakuan baris
Ketik =AVERAGE (Blok Bagian ulangan) enter
untuk rata-rata ulangan colom
Hasilnya:
Berikut rumus Ms. Excel yang digunakan:
4.
Untuk
memudahkan dalam perhitungan, buat
perhitungan seperti dibawah ini. Disertai
dengan cara cari setiap point.
a.
Cari jumlah ulangan
Ketik =COUNTA(Blok Bagian Ulangan) enter
Tampilan pada Ms. Excel
Hasilnya:
b.
Cari jumlah
perlakuan
Ketik =COUNTA(Blok Bagian Ulangan) enter
Tampilan pada Ms. Excel
Hasilnya:
d. Cari Faktor Koreksi (FK)
Ketik =Total di kudratkan/(r*a*b) (Sesuai dengan colom dan baris) dan enter
Hasilnya:
Untuk pencarian selanjunta, dapat di sesuaikan dengan rumus teori dan rumus excel yang telah admin buat di bawah ini.
5. Buat tabel ANOVA/Sidik Ragam, berikut cara cari dan
metode pencarian
a. Cara cari
Ket (*,** dan tn”) Kelompok
Ketik = IF(Fhit>Ftabel 0,05,"**",IF(Fhit<Ftabel 0,01,"*",IF(Fhit>0,01,"tn")))
(Sesuaikan dengan
colom dan tabel dan enter)
Ket (*,** dan tn”) A
Ketik = IF(Fhit<Ftabel 0,05,"**",IF(Fhit<Ftabel 0,01,"*",IF(Fhit>0,01,"tn"))) (Sesuaikan dengan
colom dan tabel dan enter)
Ket (*,** dan tn”) B
Ketik = IF(Fhit>Ftabel 0,05,"**",IF(Fhit<Ftabel 0,01,"*",IF(Fhit>0,01,"tn"))) (Sesuaikan dengan
colom dan tabel dan enter)
Ket (*,** dan tn”) AB
Ketik = IF(Fhit<Ftabel 0,05,"tn",IF(Fhit<Ftabel 0,01,"*",IF(Fhit<0,01,"**"))) (Sesuaikan dengan
colom dan tabel dan enter)
Hasilnya:
6. Kesimpulan
Jika FHitung < 0,05 maka (tn) tidak berbeda nyata
Jika FHitung > 0,05 namun < dari 0,01 maka (*) berbeda nyata
Jika FHitung > 0,01 maka (**) berbeda sangat nyata
Menggunakan SPSS 16
Berikut tahap-tahap yang harus
dilakukan pada analisis RALF
dengan menggunakan SPSS 16:
è Buka
lembar kerja SPSS 16.
Dapat dilihat pada gambar dibawah
ini:
è Variable
View
kemudia klik variable view pada
sudut bawah sebelah kiri.
è Pengisian
"Name"
Tahap selanjutnya adalah
pengisian "name" pada variable view. Pengesian ini bertujuan untuk
menentukan perlakuan, kelompok dan hasil pada data view nanti nya dan
memudahkan dalam pengisian data.
è Jumlah
Desimal
Pengisian
jumlah desimal bertujuan untuk memudahkan dalam menentukan Output data.
Pengisian jumlah desimal mengacu pada data yang digunakan, yaitu
berdasarkan data skripsi. Hitung jumlah angka dibelakng koma.
è Nama
Label
Nama
label bertujuan untuk memudahkan saat Output data. Penentuan nama label yaitu
dengan cara melihat perlakuan dan hasil yang ingin di capai pada skripsi.
è Nama
Value
Klik
tanda ... pada values, kemudian masukkan no dan masukkan
nama label. Setelah itu klik “add” dan begitu seterusnya.
è Tekan data view pada sudut kiri bawah. Kemudian masukkan
data perhitungan dari skripsi yang dimulai hasil, kelompok, perlakuan 1 dan
perlakuan 2.
è Pencarian Output data
Ø Tekan analyze -> General Linear Model -> Univariate
Ø Drak hasil pada tabel -> Devendent Variable
Ø Klik kelompok, perlakuan 1 dan perlakuan 2, kemudian drak ke -> fixed
faktor (kelompok, perlakuan 1 dan 2 harus harus beraturan)
Ø Tekan Model -> Custom -> perlakuan 1 dan perlakuan 2 -> drak ke
model, interaksikan kelompok, perlakuan 1 dan perlakuan 2 (perlakuan
1*perlakuan 2) -> Continue
Ø Tekan Post Hoc -> drak perlakuan 1 dan perlakuan 2 ke Post Hoc Test for
-> LSD -> Tukey -> Duncan -> Continue
Ø Kemudian klik -> Oke
Ø Buka Output -> tabel anova, dan bandingkan dengan skripsi
Cara membuat kesimpulan:
Bandingkan nilai sigdengan nilai Ftabel.
Jika:
Nilai sig < 0,01 maka **
(Berbeda Sangat Nyata)
Nilai sig < 0,05, maka *
(Berbeda Nyata)
Nilai sig > 0,01 maka tn
(Tidak Berbeda Nyata)
Sumber :
0 comments:
Post a Comment