Home » » Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)

Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)

Written By Unknown on Thursday, May 18, 2017 | May 18, 2017

RANCANGAN ACAK KELOMPOK FAKTORIAL

(RAKF)


A.  Pengertian Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)
Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) atau randomized block design merupakan salah satu model rancangan dalam rancangan percobaan. Rancangan acak kelompok ini digunakan bila unit percobaan tidak homogen, dimana ketidak homogen ini diduga mengarah pada satu arah. Rancangan ini disebut rancangan  acak kelompok, karena pengacakan perlakuan dilakukan pada setiap kelompok. Rancangan ini  dapat digunakan untuk melakukan percobaan di lapangan atau di laboratorium atau di rumah kaca. 
Rancangan acak kelompok digunakan bila faktor yang akan diteliti  satu faktor atau lebih dari satu faktor. Pada percobaan dengan menggunakan rancangan faktorial (lebih dari satu faktor) rancangan acak kelompok menjadi rancangan lingkungan.

B.  Model Matematika
Yijk = π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Yi j k      =  hasil pengamatan utk faktor A taraf ke i, faktor B taraf ke j pada (i) kelompok ke k
μ          =  nilai tengah umum
α           = pengaruh faktor A pada taraf ke i
βj            = pengaruh faktor B pada taraf ke j
(αβ)ij     = pengaruh interaksi AB pada taraf ke i (dari faktor A), dan taraf (ii)  ke j (dari faktor B ).
кk         = pengaruh kelompok ke k
εi j k  = pengaruh acak (galat percobaan) pada taraf ke i (faktor A), ta- (iii) raf ke j (faktor B),          interaksi AB yang ke i dan ke j

C.  Analisis RALF
Contoh : 
Contoh yang digunakan adalah data Skripsi Sri Aida Fitri Mahiswa Peternakan Universitas Syiah kuala tahun 2011, dengan judul Skripsi “Pengaruh Perlakuan Jenis Pupuk Organik dan Varietas Jagung Putih Terhadap Biomasaa Tanaman Jagung Putih Sebagai Pakan ternak”.




Metode Manual











     Menggunan Excel



1.    Jalankan Program Microsoft Excel

2.    Masukkan data Lampiran 2 beserta tabel bantu yang berasal dari Skripsi ke dalam 
     Microsoft Excel 



3.    total
Tampilan pada Ms. Excel. Seperti gambar dibawah ini.



a.    Cari Total
Ketik =sum(blok bagian perlakuan) dan enter untuk jumlah perlakuan baris
Ketik =sum(blok bagian ulangan) dan enter untuk jumlah ulangan colom


Hasilnya: 

b.    total kuadrat
Ketik =total perlakuan kuadrat (enter untuk rata-rata perlakuan baris)

Ketik =total ulangan kuadrat (enter untuk rata-rata perlakuan baris)

Hasilnya: 


b.    Rerata
Ketik =AVERAGE (Blok Bagian perlakuan) enter untuk rata-rata perlakuan baris

Ketik =AVERAGE (Blok Bagian ulangan) enter untuk rata-rata ulangan colom

Hasilnya: 

Berikut rumus Ms. Excel yang digunakan:

4.    Untuk memudahkan dalam perhitungan,  buat perhitungan seperti dibawah ini. Disertai 
     dengan cara cari setiap point.


a.  Cari jumlah ulangan
Ketik =COUNTA(Blok Bagian Ulangan) enter
Tampilan pada Ms. Excel


Hasilnya: 

b.  Cari jumlah perlakuan
Ketik =COUNTA(Blok Bagian Ulangan) enter
Tampilan pada Ms. Excel


Hasilnya: 


     d.       Cari Faktor Koreksi (FK)
 Ketik =Total di kudratkan/(r*a*b) (Sesuai dengan colom dan baris) dan enter


Hasilnya: 
     Untuk pencarian selanjunta, dapat di sesuaikan dengan rumus teori dan rumus excel yang telah admin buat di bawah ini.



5.    Buat tabel ANOVA/Sidik Ragam, berikut cara cari dan metode pencarian

     a.       Cara cari
           Ket (*,** dan tn”) Kelompok
Ketik = IF(Fhit>Ftabel 0,05,"**",IF(Fhit<Ftabel 0,01,"*",IF(Fhit>0,01,"tn"))) (Sesuaikan dengan 
colom dan tabel dan enter)

Hasilnya:
 

           Ket (*,** dan tn”) A
Ketik = IF(Fhit<Ftabel 0,05,"**",IF(Fhit<Ftabel 0,01,"*",IF(Fhit>0,01,"tn"))) (Sesuaikan dengan 
colom dan tabel dan enter)

 Hasilnya:


           Ket (*,** dan tn”) B
Ketik = IF(Fhit>Ftabel 0,05,"**",IF(Fhit<Ftabel 0,01,"*",IF(Fhit>0,01,"tn"))) (Sesuaikan dengan 
colom dan tabel dan enter)

 Hasilnya:


           Ket (*,** dan tn”) AB
Ketik = IF(Fhit<Ftabel 0,05,"tn",IF(Fhit<Ftabel 0,01,"*",IF(Fhit<0,01,"**"))) (Sesuaikan dengan 
colom dan tabel dan enter)

 Hasilnya:

6.    Kesimpulan

Jika FHitung < 0,05 maka (tn) tidak berbeda nyata
Jika FHitung > 0,05 namun < dari 0,01 maka (*) berbeda nyata
Jika FHitung > 0,01 maka (**) berbeda sangat nyata


Menggunakan SPSS 16

Berikut tahap-tahap yang harus dilakukan pada analisis RALF dengan menggunakan SPSS 16:
è Buka lembar kerja SPSS 16.
Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:


è Variable View
kemudia klik variable view pada sudut bawah sebelah kiri.
è Pengisian "Name"
Tahap selanjutnya adalah pengisian "name" pada variable view. Pengesian ini bertujuan untuk menentukan perlakuan, kelompok dan hasil pada data view nanti nya dan memudahkan dalam pengisian data.
è Jumlah Desimal

Pengisian jumlah desimal bertujuan untuk memudahkan dalam menentukan Output data.  Pengisian jumlah desimal mengacu pada data yang digunakan, yaitu berdasarkan data skripsi. Hitung jumlah angka dibelakng koma. 
è Nama Label
Nama label bertujuan untuk memudahkan saat Output data. Penentuan nama label yaitu dengan cara melihat perlakuan dan hasil yang ingin di capai pada skripsi.
è Nama Value
Klik tanda ... pada values, kemudian masukkan no dan masukkan nama label. Setelah itu klik “add” dan begitu seterusnya.
è Tekan data view pada sudut kiri bawah. Kemudian masukkan data perhitungan dari skripsi yang dimulai hasil, kelompok, perlakuan 1 dan perlakuan 2.

è Pencarian Output data
Ø Tekan analyze -> General Linear Model -> Univariate
Ø Drak hasil pada tabel -> Devendent Variable

Ø Klik kelompok, perlakuan 1 dan perlakuan 2, kemudian drak ke -> fixed faktor (kelompok, perlakuan 1 dan 2 harus harus beraturan)
Ø Tekan Model -> Custom -> perlakuan 1 dan perlakuan 2 -> drak ke model, interaksikan kelompok, perlakuan 1 dan perlakuan 2 (perlakuan 1*perlakuan 2) -> Continue


Ø Tekan Post Hoc -> drak perlakuan 1 dan perlakuan 2 ke Post Hoc Test for -> LSD -> Tukey -> Duncan -> Continue
Ø Kemudian klik -> Oke
Ø Buka Output -> tabel anova, dan bandingkan dengan skripsi

Cara membuat kesimpulan:

Bandingkan nilai sigdengan nilai Ftabel.

    Jika:
    Nilai sig < 0,01 maka ** (Berbeda Sangat Nyata)
    Nilai sig < 0,05, maka * (Berbeda Nyata)
    Nilai sig > 0,01 maka tn (Tidak Berbeda Nyata)

Sumber :
Share this article :

0 comments:

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Pet014 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger