Perjalanan Hidup Manusia (Sangat Menyentuh Hati)

Setiap perjalanan mesti ada titik awal dan titik yang dituju. Di ibaratkan jika kita dari rumah mau pergi ke toko sepatu, berarti rumah adalah titik awal kita dan toko sepatu adalah titik yang kita tuju. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai toko adalah lama perjalanan. Jika perjalanan itu lancar mungkin bisa kita tempuh dalam 10 menit, jika ada hambatan bisa sampai satu jam, bahkan jika terjadi kecelakaan di jalan, kita tidak akan sampai di tempat yang kita tuju.

Manusia hidup sering diibaratkan dengan sebuah perjalanan, titik nolnya adalah ketika kita lahir di muka bumi ini dan titik yang dituju sementara adalah kematian dan titik terakhir adalah menghadap pada sang Ilahi di akhirat nanti. Waktu yang dibutuhkan manusia untuk melakukan perjalanan hidup di dunia berbeda-beda, ada yang cuma umur sehari, setahun, sepuluh tahun, dua puluh tahun, lima puluh tahun dan sedikit yang mencapai ratusan tahun. Jika dirata-rata mungkin sekitar 60 tahun.

Perjalanan hidup dimulai dari kecil, remaja, dewasa, tua, lalu mati. Memang sangat sederhana jika dituliskan, namun ketika dijalani maka kita bisa membayangkan ada miliyaran kisah perjalanan manusia di muka bumi ini. Perbedaan geografis, budaya, status sosial, agama, bahasa dan keadaan lingkungan membuat kisah perjalanan tiap manusia selalu menarik untuk dipelajari dan diambil hikmahnya.

Begitulah sebuah perjalanan, ada yang mulus-mulus saja bak jalan tol, ada yang lancar diawal lalu diakhir banyak hambatan, ada yang susah di awal tapi diakhir lancar, ada juga yang dari awal dan akhir selalu diisi kesulitan dan hambatan. Tiap manusia punya daya tahan masing-masing, jika perjalanan hidup kita diisi kesusahan maka yakinlah, Tuhan sebenarnya sudah menyiapkan segala alat dalam diri kita agar selalu kuat dan tabah dalam menjalani semua ujian dan tantangan. Selagi kita terus menggali diri dan mendekat kepada-Nya, pasti akan dibukakan jalan agar perjalanan hidup ini berakhir dengan happy ending, Amien..