Home » » Makalah : Tugas Landasan Agrostologi "Rumput Brachiaria brizhanta"

Makalah : Tugas Landasan Agrostologi "Rumput Brachiaria brizhanta"

Written By Unknown on Friday, April 1, 2016 | April 01, 2016

TUGAS LANDASAN AGROSTOLOGI
RUMPUT Braciaria brizhanta

Oleh:
BADARUDDIN

1405104010002

JURUSAN PETERNKAN FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kita rahmat kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas yang berjudul Rumput Brachiaria rizhonta  yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah Landasan Agrostologi. Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Ir. Asril, M.Rur.Sc selaku Dosen pembimbing Mata Kuliah Landasan Agrostologi yang telah membimbing saya dalam penyelesaian Tugas ini.
       Saya menyadari bahwa Tugas yang saya buat masih sangat jauh dari kata kesempurnaan, oleh karenanya mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun. Kritik dan saran dari Bapak sangatlah membantu dalam proses pembelajaran saya.
Saya berharap Tugas Rumput brachiaria ini dapat bermanfaat untuk bermamfaat bagi pembacanya. Aassalmua’laikum Warahmatullahiwabarakatu.

Badaruddin


!405104010002
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang

Brachiaria rizhonta atau yang lebih dikenal rumput Palisade, rumput Signal pagar merupakan rumput pakan temak jenis unggul disamping jenis rumput lainnya. Rumput ini berasal dari daerah Afrika. Rumput Brachiaria rizhonta termasuk rumput berumur panjang denga produksi parennial, dapat tumbuh dengan membentuk hamparan lebat dan penyebarannya sangat cepat melalui benih. Rumput pelisade berdaun kaku, pendek, berbulu halus, warna hijau gelap dan berstruktur agak kasar. Rumput jenggot tahan penggembalaan berat, tahan injakan dan renggutan serta tahan kekeringan dan responsif terhadap pemupukan nitrogen. Selain itu rumput ini juga cepat tumbuh dan berkembang sehingga mudah menutup tanah, tetapi tidak tahan terhadap genangan air.

B.  Rumusan Masalah

1.      Bagaimana Peranan Rumput Brachiaria rizhonta Dalam Pemenuhan Hijauan Pakan Ternak…???
2.      Bagaimana Produksinya…???
3.      Apa Saja Kandungan Dari Rumput Brachiaria rizhonta…???

C.  Metode
Metode yang penulis gunakan untuk mendapatkan ini yaitu:
1.        Mencarai jurnal yang berkaitan dengan hijuan makanan ternak
2.        Mencari blogs yang membahas tentang hijauan makanan ternak

D.  Tujuan Penulisan Makalah

1.      Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing.
2.      Untuk mengenal apa sebenarnya rumput Brachiaria rozhanta.
BAB II
PEMBAHASAN

A.      Takzonomi Atau Klasifikasi Brachiaria rizhonta:

·         Divisi : Angiospermae
·         Klass : Monocotyledoneae
·         Ordo : Graminales
·         Family : Poaceae
·         Subfamili: Panicoideae
·         Genus : Brachiaria
·         Spesies : Brachiaria rizhonta.

               Brachiaria brizhonta terdapat di seluruh Afrika tropis dari permukaan laut hingga 2400 m di bawah curah hujan tahunan lebih dari 800 mm. Nama latin Brachiaria brizantha, nama lain Urochloa brizantha, nama umum yang sering digunakan yaitu : rumptu palisade rumput jenggot, rumput pagar, rumput sinyal pagar, rumput Mauritius (Malaysia); rumput sinyal, Palisadengras (Jerman); brizantha, braquiarao, brizantao, braquiarian Capim, marandu Capim, marandu, ocinde Capim (Portuguese - Brazil); pasto alambre, pasto Senal, Zacate Senal, Zacate sinyal (Spanyol).

Rumput Bachiaria brizhanta


A.      Deskripsi

Batang rimpang pendek dan tegak atau sedikit yg miring ketana. Memiliki tinggi mulai dari 60 cm-150 cm bahkan dapat mencapai 200 cm, dengan akar (2 m), gemuk, tegak atau sedikit batang yg berbaring, berdaun datar dan kaku, pendek, berbulu halus, warna hijau terang dan berstruktur agak kasar, dengan lebar daun 20 mm dan panjang hingga 100 cm,  daun berbulu. Bunga terdiri dari 2-16 tandan, bulir memilik panjang 4-20 cm dan elips 4-6 mm panjang, tidak berambut atau beberapa rambut di ujung. Bulir biasanya satu baris, berwarna ungu, biji berbentuk bulan sabit dengan lebar 1 mm.
Rumput palisade tahan penggembalaan berat, tahan inj akan dan renggutan serta tahan kekeringan dan responsif terhadap pemupukan nitrogen. Selain itu rumput ini juga cepat tumbuh dan berkembang sehingga mudah menutup tanah, tetapi tidak tahan terhadap genangan air. Bila dibandingkan dengan Brachiaria decumbens, sangat sulit untuk membedakannya karena secara keseluruhannya dapat dikatakan mirip. Perbedaan utama dapa dilihat dari kebiasaan pertumbuhan  Brichiaria brizantha lebih berumbai dan Brichiaria decumbens lebih yg mirng ketanah dan membentuk penutup padat. Dapat juga dibedakn dari tekstur butir biji. Rumput ini baik tumbuh baik 1000 m-2,300 m dpl. Secara luas naturalisasi di daerah tropis yang lembab dan sub-lembab.

a.    Produksi Dan Kualitas Hijauan
Dengan pengolahan tanah yang balk, pemupukan yang tepat serta interval potong yang cocok rumput jenggot dapat menghasilkan produksi kering berkisar berkisar 8-20 ton / ha / tahun. Sedangkan hijauan segar berkisar 160 ton/ha/ dengan interval waktu potong 6 minggu. 

b.    Pemamfaatan Atau penggunaan
Rumput ini baik digunakan untuk padang rumput permanen atau pengembalaan dan memotong untuk pakan segar dan untuk konservasi. Dapat hidup berdampingan dengan padi gogo (Oryza sativa). Rumput ini juga baik ditanam sebagai padang rumput di bawah tanaman perkebunan dan sebagai penutup tanah untuk pengendalian erosi.
 
B.       Metode Penanaman Rumput Jenggot Atau Rumput Palisade
1)   Persyaratan tanah
Mampu tumbuh pada berbagai jenis tanah dengan pH 4-8, dengan tektur tanah dari padat hingga lumpu atau lunak, kesuburan tanaman ini tergantung dari dari keadan tinggi dan rendah tanah, termasuk tanah asam dengan konsentrasi Al larut yang tinggi. Umumnya membutuhkan media untuk kesuburan tanah yang tinggi untuk menjadi produktif. Lebih banyak mengandung gizi daripada spesies Brachiaria lainnya.
 
2)   Kelembapan
a)    Datarn Tinggi
Sebaiknya disesuaikan dengan daerah tropis lembab dan sub-lembab dengan 1,500-3,500 m, tetapi juga akan tumbuh di daerah yang lebih kering dari daerah tropis dengan curah hujan di bawah 1.000 mm. Dapat bertahan dari musim kemarau 3-6 bulan selama daun masih tetap hijau. Toleransi terhadap banjir yaitu < 1 bulan.
b)   Suhu
Brachiaria brizantha adalah rumput tipe musim untuk dataran rendah, dengan ketinggian 2.000 m dpl di daerah tropis tetapi hanya untuk 1.000 m dpl di lintang yang lebih tinggi.
 
3)   Pengolahan tanah
Pada prinsipnya pengolahan tanah sama seperti persiapan untuk penanaman rumput unggul lainnya . Tanah dicangkul 1-2 kali tergantung keadaan tanah dengan kedalaman 20-30 cm, lalu diratakan. Apabila tanahnya luas dan lahan olahannya datar dapat dilakukan secara mekanis yaitu dengan cara menggunakan traktor tangan, kemudian tanah dibersihkan dari sisa tanaman yang tidak berguna (gulma) .


4)  Pemilihan bibit
Pemilihan bibit adalah faktor yang sangat penting dan menentukan dalam budidaya rumput jenggot . Bibit yang digunakan harus sesuai dengan lingkungan setempat dan mudah dikembangkan serta dikelola, agar diperoleh mutu dan produksi yang balk. Rumput jenggot (palisade) dapat diperbanyak dan dikembangbiakan dengan pots (anakan) atau biji.
5)      Waktu dan cara tanam
Waktu tanam yang baik adalah awal musim hujan atau pertengahan musim hujan, karena pertumbuhan awal tanaman rumput jenggot (palisade) membutuhkan air lebih banyak. Penanaman dengan benih, sebelum benih ditanam di lapangan, Buat lubang tanam secukupnya yaitu sampai biji tertimbum sekitar 3 cm lalu dimasukan bibit jenggot (palisade) (5 biji benih setiap lubang), kemudian ditutup dengan tanah bekas membuat lubang tanam (tanah lapisan atas berada di bawah dan sebaliknya) hal ini dilakukan karena lapisan atas Iebih subur, gembur dan banyak mengandung kompos yang penting bagi hara tanaman. Sedangakan Jarak tanam yang sering digunakan untuk penaman rumput jenggot adalah : 30x30 cm atau 40x4Ocm.
C.       Pemeliharaan
 
Faktor pemeliharaan tanaman akan menentukan terhadap hasil produktivitas tanaman. Pada awal penanaman perlu dilakukan pemeliharaan yang intensif, terutama penyiangan. Setelah pertumbuhan merata, pemeliharaan rumput jenggot termasuk mudah karena setelah membentuk hamparan yang lebat dan menutup tanah bisa bersaing dengan gulma .
 
D.      Pemanenan
Untuk menjamin pertumbuhan rumput jenggot atau rumput palisade yang optimal dengan kandungan gizi tinggi maka panenan harus dilakukan pada periode yang tepat. Panenan pada rumput palisade bisa dilakukan dengan pemotongan atau penggembalaan ternak . Pemotongan atau penggembalaan pertama dapat dilakukan setelah tanaman rumput jenggot (palisade) berumur 2 bulan bila keadaan memungkinkan (cukup hujan) dengan tujuan untuk meratakan dan merangsang pertumbuhan akar tanaman. Pemotongan/penggembalaan berikutnya dilakukan setiap 5-6 minggu (40 hari) pada musim hujan, sedangkan musim kemarau diperpanjang sampai 8 minggu (60 hari). Tinggi potong rumput  biasanya 5-15 cm dari permukaan tanah pada musim hujan, sedangkan pada musim kemarau biasanya lebih dari 15 cm dari permukaan tanah .
 
E.       Spesies pendamping
Rumput ini baik hidup berdampingan dengan beberapa jenis rumput, seperti: Brachiaria humidicola atau Brachiaria dictyoneura. Sedangkan dengan kacang-kacangan yaitu:. Arachis spp, D. heterocarpon subsp. ovalifolium, Centrosema molle, Stylosanthes spp., Alysicarpus vaginalis, Leucaena leucocephala, Pueraria phaseoloides, Desmodium intortum
 


BAB III
KESIMPULAN


1.       Brachiaria rizhonta atau rumput jenggot sebagai pakan ternak yang mudah ditanam
2.       Tahan terhadap renggutan dan injakan ternak
3.       Tahan terhadap kekeringan tetapi tidak tahan genangan air
4.       Selain sebagai pakan ternak dapat juga digunakan sebagai penahan erosi/penutup tanah pada tanah yang miring dan terjal
5.       Rumput jenggot dapat ditanam dari dataran rendah hingga dataran tinggi
6.       Rumput jenggot dapat ditanam secara tunggal, campuran dengan leguminosa herba dan campuran dengan legume pohon (sistem lorong)
7.       Rumput jenggot disukai ternak ruminansia, bakk ruminansia kecil maupun besar (palatabilitas cukup baik), merupakan bahan hay yang baik karena mempunyai batang kecil yang mudah menjadi kering dan Total Nutrisi Tercernanya cukup baik



















DAFTARPUSTAKA


AKK. 1983. Hijauan Makanan Ternak Potong, Kerja dan Perah . Penerbit Kanisius.
Crowder, Chaverra and Lotero. 1970. Animal Production. In Tropical grasses.
Food and Agriculture Organization of the United Nation. Ed. P.J. Skerman and F. Riveros. Rome. 1990.
Kismono, I. dan S. Susetyo. 1977. Pengenalan Jenis Hijaun Tropika Penting.
Produksi Hijauan Makanan Ternak Untuk Sapi Perah . BPLPP. Lembang, Bandung. 1977.
Leo P. Batubara dan T. Manurung. 1990. Evaluasi Beberapa Jenis Rumput Untuk Padang Penggembalaan Domba 1. Produktivitas dan uji Palatabilitas beberapa jenis rumput lntroduksi. Dalam Ilmu Dan Peternakan Volume 4 No 1 Juni 1990. 4 (1) : Halaman 209-210.Hijauan Makanan Ternak
Share this article :

0 comments:

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Pet014 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger